[Blog Marathon] HEARTBEAT

Penulis: Orina Fazrina

Penerbit: Grasindo

Editor: Cicilia Prima

Terbit: November 2016

ISBN: 978-602-375-747-3

Rating: 4 / 5

Blurb

Sung-Yeol dan Ji-Hyun memiliki ikatan yang sulit dipahami oleh yang lain. Mereka sama-sama terluka, sama-sama saling bergantung, bahkan saling mengerti meski hanya dalam tatap. Mereka tak ingin berpisah dan tak ingin dipisahkan. Begitulah keyakinan Sung-Yeol selama ini.

Sung-Jong yang tak mengerti, mengusik hari-hari Ji-Hyun yang datar. Memberi nuansa berbeda pada kehidupannya yang kelabu. Juga mengusik keyakinan Sung-Yeol tentang Ji-Hyun yang akan selalu menomorsatukannya.

Lalu, bagaimana jika Ji-Hyun mulai mengerti cinta? Apakah Sung-Yeol yang menjadi sandaran hidupnya selama ini akan tetap jadi pilihan pertamanya? Atau justru Sung-Yeol yang akan membuatnya berurai air mata? Lalu bagaimana dengan Sung-Jong yang tak tahu apa-apa?

REVIEW

Heartbeat menceritakan tentang kisah perputaran antara Persahabatn ataukah Cinta. Ji-Hyun, seorang wanita yang telah mengalami kehilangan berkali-kali, menjadikannya sosok yang tertutup dan anti sosial. Ia dipertemukan dengan Sung-Jong, seorang pria yang berwatak ceria dan tidak mudah putus asa untuk mengambil perhatian Ji-Hyun. Ternyata kedatang Sung-Jong mempengaruhi hubungan antara Ji-Hyun dan Sung-Yeol, seorang pria yang dijadikan tempat bergantung bagi Ji-Hyun. Keadaan ini mendesak Ji-Hyun untuk memilih diantara keduanya, Sung Yeol yang telah lama ada untuknya, ataukah Sung Jong yang menawarkan cinta dan kehidupan baru bagi Ji-Hyun.

Kisah yang cukup rumit saya kira, denga dibawa sudut pandang pertama, novel ini terkesan manis sekaligus malu-malu. Kenapa bisa saya katakan begitu? Novel ini dibawakan dengan gaya bahasanya yang santai, mengalir pelan, namun terburu-buru dalam mengungkapkan ada nya rahasia dibalik konflik utama. Masalah utama seakan mencoba bersembunyi dan enggan keluar jika kita tidak membacanya hingga selesai. interesting isn’t? ^^

Saya cukup kesal dengan pembentukan tokoh utama di buku ini, kesal dalam artian baik bukan dalam artian buruk. Kesalnya bukan karena penulis mencoba mengubah karakter atau ada keanehan dengan karakter, bukan itu. Tapi saya kesal karena dari ketiga tokoh utama ini, semuanya cenderung kekanakan (atau bisa disebut labil >,< ), maklum lah settingnya remaja, hihihi. Ji-hyun ini cukup mengesalkan karena sering mengambil kesimpulan tanpa berpikir panjang, Sung Jong bikin kesal karena dia anak mama banget (bukan tipe saya yang lebih menyukai pria alim yang HOT ^^), dan Sung Yoel, selalu memaksakan kehendaknya pada orang lain tanpa memikirkan perasaan orang tersebut. Ketiga karakter yang dibangun seakan hidup dalam sebuah drama korea yang pernah saya tonton di TV, hihihi. Keren…

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, mengingat nama-nama tokohnya terkesan Korea banget, sudah ddapat dipastikan kalau novel ini berlatar negara Korea. Saya bukan orang awam yang baru membaca buku yang berlatar korea, sudah banyak buku yang saya baca berbau Korea, baik yang terjemahan atau yang lokal. dan novel Heartbeat ini patut diacungi jempol karena setiap settingannya seakan-akan membawa kita mengenal kehidupan remaja Korea. saya salut akan informasi tentang negeri Gingseng dari novel ini. Ketika membaca ceritanya, dikepala saya seakan sudah terimajinasi drama korea yang episodenya tidak lebih dari 3 episode, apa sebutannya? mini drama? yah begitulah, kalian akan merasakan sendiri sensainya ketika sudah membaca novel ini.

Ada yang cukup menarik perhatian saya disini pertama, tokoh figurannya tidak banyak dan herannya tidak banyak dari lingkungan sekolah ketiga tokoh utama. Tapi setelah dipikirkan kembali, mengingat ketiga tokoh utamanya bukan orang yang bisa bersosial dengan baik, hal ini dirasa wajar. terutama dari Sung Jong yang alasannya bikin ngakak, kalian tidak akan percaya kalau si Sung Jong ini tidak diperbolehkan punya teman laki-laki sama mamanya dan lebih baik diminta untuk berteman dengan perempuan, hihihi. Kedua, rahasia yang terkuak bukan dari tokoh utama tapi daro tokoh yang sangat jauh dari dugaan. Saya cukup kaget dan waw disaat yang bersamaan, cukup berani saya kira. Biasanya kita akan terfokus pada karakter utama dalam pembukaan rahasia sang tokoh utama. Ini bikin novel ini anti mainstream. Dan yang terakhir, saya ngga habis pikir dengan mamanya Sung Jong yang kelewat protektif dan mama Sung Yeol yang terkesan aneh. Oke, karena ini bukan karakter utama, dua karakter ini tidak begitu dijelaskan tapi tetap saja ini menarik perhatian Deva, hihihi.

Penyelesaian konfliknya juga memuskan dan terkesna manis sekali, Ah.. saya tidak menyesal sudah membaca novel yang mampu membuat saya senyum-senyum sendiri. Adegan di sungai Han yang terkesan romantis, interaksi antara Ji-Hyun dan Sung Jong yang terkesan manis, adegan anak mama dari Sung Jong yang bikin ketawa nagakak, dan adegan Sung Yeol yang bikin gemes dan kesel sekaligus pengen buang Sng Yeol ke sungai Han, (Eh, jangan ding entar dimarah sama kak Orin, hihi)

Quote Favorite:

“Jangan memaksakan diri untuk bertahan kalau kalau kau tidak sanggup. Tak ada orang yang mau jadi orang ketiga selamanya” (Hal. 195)

Saya cukup puas dengan novel Heartbeat ini jadi rating yg saya berikan cukup tinggi ^^, saya tunggu karya kak Orin yang selanjutnya yaa,..

Oh ya Guys, jangan lupa untuk mampir ke blog host lainnya yaa… Ingat, diakhir sesi Blog Marathon bakal ada Giveaway nya, jadi jangan sampai ketinggalan ;).

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA YAAA…!!!